Serena: Why can't you support me?
Blair: Have you two talked about everything? The very real reasons you broke up last year?
Serena: Not... completely.
Blair: Well, when you do, if you're still together, then I'll be happy for you. Until then I think you're just fooling yourself
Blair: Have you two talked about everything? The very real reasons you broke up last year?
Serena: Not... completely.
Blair: Well, when you do, if you're still together, then I'll be happy for you. Until then I think you're just fooling yourself
kemarin saya sempat bertanya ke temen saya, "balikan sama pacar ada maksimalnya engga ya berapa kali?" dan ternyata pertanyaan saya itu cuma mendapat jawaban "hahaha" dari temen saya.
kenapa saya nanya kayak gitu? saya juga enggak tau, tiba-tiba kepikiran aja. ada sesuatu yang rasanya ngeganjel di diri saya.
sebenernya tepat enggak sih kalau balikan sama mantan?
mungkin setiap orang punya jawaban yang beda-beda untuk pertanyaan di atas. tapi serius saya bingung!
dulu, saya adalah salah satu orang yang dengan senang hati atau mendukung mengenai hal balikan sama mantan, sedangkan kebanyakan teman-teman saya tidak setuju, "ngapain ngulang kesalahan yang sama." katanya. menurut mereka dengan kita balikan sama mantan itu sama aja kayak jatuh ke lubang yang sama, buang-buang waktu katanya. tapi kok saya engga setuju ya? bahkan sampai saat ini, saya masih tidak bisa menerima 100% alasan itu.
kemarin saya nonton serial Gossip Girl season 2 (oke, agak ketinggalan jaman memang) terus disitu diceritain si Serena itu putus sama Dan, dan pas balikan Blair, sebagai temen Serena ngomong seperti yang diatas, intinya (kurang lebih) seperti ini : putus itu pasti ada alasan, sekecil apapun. bicarakan dulu semuanya, kalau masih bisa diperbaiki, balikan itu tidak haram.
mungkin intinya bukan masalah balikan atau enggak, tapi lebih ke pendewasaan kita. bagaimana kita memikirkan semuanya, memperbaiki semuanya sebelum akhirnya kita memutuskan untuk balikan atau enggak. percuma balikan tapi ujung-ujungnya putus lagi gara-gara masalah yang sama, kalau gitu sama aja kita enggak belajar dari pengalaman dong.
intinya, memutuskan sesuatu itu tidak bisa sembarangan, tetap harus dipikirkan baik buruknya, apapun itu. sekarang saya enggak bakal ngedukung atau bersikeras banget kalau balikan itu adalah langkah yang baik, tapi juga enggak akan menentangnya. karena semuanya balik lagi ke masing-masing individu, dengan dia mengambil keputusan, berarti dia udah siap dengan semua konsekuensi yang ada.
PS : pikirkan secara matang (banget) kalau mau balikan sama mantan. :) #selfnote
0 comments