saya pernah nulis sebelumnya, kalau hidup ini pasti di tentukan oleh yang namanya reputasi, no excuse.
saya yakin semua orang sadar akan hal itu, makanya banyak orang atau mungkin semua orang mengatur tingkah lakunya sehingga mereka tetap bisa menjaga reputasinya. walaupun gitu, nggak seharusnya kita hidup dengan selalu memakai topeng. kita pura-pura suka sama sesuatu padahal kita benci setengah mati sama hal itu. kita pura-pura ramah sama orang biar dikenal sebagai orang yang supel dan baik banget. padahal orang yang kita ramahin tuh nggak kenal juga sama kita.
mungkin kadang-kadang kita nggak sadar kalau pengaturan tingkah laku kita itu udah jadi topeng buat kita, jadi sesuatu yang nyembunyiin diri kita yang sebenernya, seremnya lagi ngebuat kita lupa siapa diri kita. lupa akan kelebihan kita yang sebenernya. semuanya tertutup, bahkan dilupakan. semua yang kita lakukan itu cuma topeng doang buat kita, yang semata-mata untuk menjaga reputasi kita.
kita bakal cape sebenernya kalau selalu hidup pake topeng, semua yang kita lakuin pasti kita pikirin, kita jadi nggak bebas untuk ngelakuin apa aja. kita terlalu terpaku sama penilaian orang di luar sana yang sebenernya belum tentu bener, apalagi penilaian orang yang sama sekali nggak kenal sama kita. lagian kalau emang mau baik ya udah baik aja beneran, jangan cuma sekedar topeng belaka. baik emang pada dasarnya niat untuk berbuat baik, bukan baik karena semata-mata pengen dibilang baik sama orang lain.
intinya sih, lakukan semua hal yang didasari oleh niat dan hati, bukan sekedar untuk 'menjaga' reputasi kita aja.
"reputasi memang bukan segalanya-melainkan satu-satunya" - Tessa Intannya
1 comments