Akhirnya aku bisa merasakan rasa senangnya dan terharunya Ika Natassa kalau ada yang memberikan review tentang karya yang sudah di buat. Jangan bandingkan tulisanku dengan tulisan-tulisan Ika Natassa, Dee Lestari, Sita Karina atau bahkan Kurniawan Gunadi, karena kualitas tulisanku masih jauh di bawah mereka semua. Tapi mungkin perasaan yang ku rasa bisa sebanding sama yang mereka rasakan.
Dari awal memang aku sudah suka menulis, dari mulai nulis buku diari dari jaman SD, cerita fiksi ala-ala anak SMP yang ditolak penerbit, curahatan di Blog ini yang bikin bergeridik sendiri karena baru sadar kalau itu tidak pantas untuk di-share di publik, sampai akhirnya memberanikan diri bikin buku beberapa tahun lalu.
Buku pertama yang dibuat punya judul "I Called It Life" dan jujur judul buku itu terinspirasi dari judul lagu "Called it Love" karya Lionel Richie. Ya namanya buku pertama, aku lebih banyak merasa tidak puas dan sedikit kecewa dengan karya sendiri. Merasa kalau materi di buku itu masih kurang matang, ada beberapa chapter yang sebenarnya benar-benar tidak penting, dan lain sebagainya. Tapi hasrat buat terus nulis dan berbagi dengan banyak orang itu terus ada. Sampai pada akhirnya saat sudah lulus kuliah S1 waktu itu which is three years ago, aku kembali tertarik untuk 'merombak' buku pertama itu dan membuat konsepnya menjadi lebih matang. Dari mulai memperbaiki sub-chapter yang sudah ada, membuat sub-chapter baru, sampai penggantian judul. Jadi lah buku L.I.F.E (Learn, Image, Fate, Exist). Kenapa judulnya itu? Karena sebenarnya di dalam hidup itu kita akan terus bertemu dengan keempat hal tersebut (mau tau lebih lanjut, silahkan beli atau baca bukunya ya, hehe).
Perjalanan sampai akhirnya perombakan selesai pun tidak mudah. Mulai dirubah dari mulai tahun 2013, terpotong karena sibuk cari kerja, kerja, les, dan laptop rusak, sehingga file-nya stuck di Laptop lama, sampai akhirnya file itu berhasil dipulihkan. Dengan semua drama itu, buku L.I.F.E ini berhasil diselesaikan pada tahun 2015. Gila! 'rombak' aja butuh waktu 2 tahun. Setelah proses editing typo beberapa kali, akhirnya buku itu resmi terbit di nulisbuku.com. Setelah buku itu terbit, aku pribadi masih kurang puas dengan buku ini, bahkan sampai sekarang. Aku masih selalu merasa kurang, dan selalu merasa masih banyak yang seharusnya aku kembangkan waktu itu.
Namun ternyata animo orang-orang cukup baik, berbeda dengan apa yang aku sebenarnya rasakan. Ya semakin maraknya media sosial, aku jadi lebih mudah untuk mempromosikan buku ini. Meskipun kebanyakan yang membeli itu masih teman atau kerabat, namun kepuasan itu pelan-pelan muncul pada diriku, rasa senang karena dapat berbagi dengan mereka, dan terharu ketika beberapa dari mereka bilang bahwa aku menjadi 'inspirasi' untuknya, terutama untuk mereka yang memang juga senang menulis.
Ketika sudah mendapatkan review yang bermacam-macam, yang positif maupun negatif, rasanya berapa banyak buku yang terjual, berapa banyak untung yang aku terima itu tidak ada apa-apanya. Respon dari mereka yang mendorong ku untuk terus berkarya dan berkarya lagi sampai saat ini, sampai masa depan yang tak terhingga. Mereka yang mendorong ku terus untuk terus menghasilkan tulisan yang lebih baik dan lebih baik lagi. Jujur, mungkin dulu aku 'menghasilkan' buku hanya demi 'bertambahnya uang jajan' namun saat ini hal tersebut sudah bukan point utama lagi. Terus berkarya, terus menulis, terus mewakili mereka yang merasakan hal yang sama, dan terus memberikan 'inspirasi' terasa lebih indah dan berarti daripada pundi-pundi rupiah (ini serius, ya meskipun rupiah juga perlu sih hehehe).
Terakhir aku mau ucapkan terima kasih sekali buat teman-teman, kerabat, atau mungkin orang lain yang setia baca blog ini, yang sudah membaca buku L.I.F.E ntah yang beli atau pinjam. Terima kasih sudah selalu mengingatkan, memotivasi ku untuk terus menulis, dan berkarya. Mohon tunggu karya selanjutnya yaa.. Semoga cepat selesai dan memberikan inspirasi lagi untuk teman-teman semua :)
Regards,
Seruni Yuniarti..
0 comments