• Home
    • Home alternate
    • Blog no sidebar
    • Blog Masonry
    • Pagination
  • About
    • Typography
    • Shortcodes
    • Archives
    • Grid
    • 404
    • Search Results
    • Form Elements
  • Portfolio
    • Portfolio single
  • Gallery
    • Gallery single
  • Contact

RUNI

Unspoken Thougt

“Rasa syukur ini karena bersamamu juga susah dilupakan, oh ku bahagiaa” Ku Bahagia – Sherina Munaf



Untuk sebagian orang, dengan menghabiskan jutaan rupiah merupakan sumber kebahagiaannya. Untuk sebagian orang dengan bisa makan hari ini saja sudah menjadi sumber kebahagiaan untuk mereka.

Untuk sebagian orang dipuji dan diperhatikan pasangannya merupakan sumber kebahagiaan untuk mereka. Untuk sebagian lagi sumber kebahagiaannya dengan mempunyai waktu sendiri, tidak selalu dipantau atau di'perhatikan' oleh pasangan.

Hobi baca buku saya menghasilkan sesuatu, saya dapat pelajaran baru, pelajaran tentang bagian kecil dari besarnya hidup ini. Saya selalu teringat kata-kata whats fun for other people may not be fun for you, and vice versa. Intinya apa yang kamu suka belum tentu orang lain suka, dan begitu pun sebaliknya.

Perasaan senang maupun bahagia itu sangat personal, setiap orang akan beda mempersepsi dan merasakannya, and nothing wrong with that. Kita tidak bisa dan tidak boleh memaksakan apa yang kita senangi ke orang lain. Seorang teman pernah bertanya padaku “Ni, kok kuat sih pacaran jarang ketemu gitu. Tiap dia ngebatalin janji kamu oke-oke aja lagi. Sebenernya kamu sayang sama dia gak?” pertanyaan yang hampir sudah 3 tahun itu masih selalu membayangiku, padahal hubunganku sama (mantan) pacarku pun itu sudah lama berakhir.

Jawabanku saat itu sampai saat ini, ya aku (dulu) sayang sama dia, walaupun begitu aku tetap tidak bisa menghalangi kegiatan dia yang saat itu adalah kuliah dan band-nya hanya untuk ketemu denganku, memenuhi keinginanku yang bikin aku bahagia. Saat itu rasanya tidak adil saja untuknya, dan aku merasa bersalah apabila aku sampai melakukan itu, yang akhirnya pun tidak membuatku bahagia.

Ya, aku bahagia dengan sering memberi waktu dia untuk sendiri. Karena dengan begitu akupun memiliki waktu sendiri yang lebih banyak, which is make me happy. Happiness is other people.

Menurut buku yang saya baca “one of the best way to make yourself happy is to make other people happy, one of the best ways to make other happy is to be happy yourself.” Dari tulisan itu saya menangkap bahwa jika kita ingin menyenangkan orang lain, so do it with your heart. Rasa ingin membahagiakannya harus genuine, harus asli. Kitapun harus ikut bahagia ketika akan membahagiakan orang lain, karena itu kita tidak akan pernah bisa berpura-pura bahagia dengan hal yang membahagiakan bagi orang lain, tapi tidak untuk diri kita. Once more, happiness is personal.

Kunci lainnya adalah terus bersyukur atas apa yang sudah kita dapatkan. Jangan terus terpaku sama apa yang kita ingin-dan tidak kita dapatkan- fokuslah dengan apa yang sebenarnya kita butuh-dan sudah kita dapatkan- dengan banyak besyukur ini membuat kita merasa lebih puas dan akhirnya bisa membuat kita bahagia. 


“You’re not happy unless you think you’re happy” – The Happiness Project
akhirnya tanggung jawab yang udah saya pegang hampir 2 tahun ini sebentar lagi bakalan selesai. saya bakal melepasnya, dan siap untuk menanggung tanggung jawab-tanggung jawab yang lainnya hehe (read : masuk kerja misalnya, aamiin). 

hampir dua tahun sudah saya jadi ketua salah satu UKM-F di kampus saya, nama UKMFnya Psychobask. yaitu suatu unit kegiatan mahasiswa yang fokusnya adalah olahraga bola basket. awalnya dan normalnya setiap ketua hanya dikasih waktu masa bakti selama satu tahun penuh. tapi karena berbagai hal, jadi lah masa bakti saya diperpanjang satu tahun. sebenernya saat pemilihan berlangsung pun saya tidak begitu keberatan, otomatis saya akhirnya mengiyakan untuk diperpanjang walaupun sebelumnya beberapa kali mengelak. pada tahun kedua itu sebenernya saya juga sedang dihadapkan oleh pengerjaan skripsi yang memang jadi proritas saya saat itu. beberapa teman-teman saya terus menanyakan apakah saya sanggup menjalani kedua hal tersebut secara berbarengan apa tidak. bahkan seorang teman di BEM berkata seperti ini "teh, bener gak akan di ganti dari sekarang? takutnya skripsi teteh jadi keganggu." dan akhirnya dengan agak ragu saya jawab, "engga kok, InsyaAllah"

dan akhirnya, skripsi dapat saya selesaikan tepat waktu, dan akhirnya bisa lulus tepat waktu. walaupun saya agak merasa menomor duakan UKMF yang saya pegang, tapi UKM kami tidak sampai dibekukan atau tidak ada kegiatan sama sekali kok. taun ini kami mengikuti semua turnamen yang memang dilaksanakan. walaupun dalam waktu 1 tahun lebih kemarin memang saya tidak memiliki hubungan spesial dengan lawan jenis. hidup saya cuma seputar skripsi, kuliah, temen-temen, dan basket. ya memang segalanya butuh pengorbanan.

saya jadi inget kata-kata pelatih basket saya waktu SMA. "jangan pernah nyalahin basket ketika nilai kalian turun, bukan basket yang salah, tapi kalian yang nggak bisa bagi waktu." and now i agreed with that!
mau segimana banyak kegiatan kita, segimana capenya kita, kita bakal tetep bisa jalanin semuanya kok. asal kita mau berkorban, buat prioritas dan bagi waktu! di bangku kuliah, setiap taun saya pasti masuk ke organisasi atau kepanitiaan-kepanitiaan, dari yang sepele sehingga bisa ditinggalkan sampai yang memang tidak bisa ditinggalkan, namun walau begitu saya masih bisa lulus tepat waktu dengan nilai yang cukup. 

tidak usah merasa cape, ngeluh, keteteran atau apalah namanya kalau memang apa yang kita jalankan sekarang memang sudah menjadi pilihan kita. kita yang memilih banyak kegiatan, terus kenapa kita harus mengeluhkan semua itu? kurang waktu istirahat lah, kurang waktu buat diri sendiri lah, dan sebagainya. semua itu kan udah jadi resiko yang harusnya udah dipikirin sejak awal. ketika kita commit terhadap sesuatu ya kita harus lakukan dengan sebaik mungkin, 


Seharusnya apapun keputusan yang bakal kita ambil, kita udah memikirkan semua konsekuensinya. entah yang positif ataupun yang negatif. 



please stop complaining for what you choose, its quite annoying, you know!
"Adventure is a journey to know yourself better."


bener juga apa yang dibilang sama iklan salah satu susu di tv. life is an adventure. hidup adalah petualangan. petualangan adalah perjalanan. jadi ya ujung-ujungnya hidup adalah perjalanan, seperti apa yang telah saya bahas di postingan sebelumnya. 

Sebelum perjalanan ini, kita berlima bukan lah temen satu geng, yang memang sehari-hari selalu bareng-bareng. Kita hanya dikenalkan oleh kampus, oleh kelas, kelompok belajar, dan kegiatan organisasi. Di luar itu? Kita hanya teman yang saling sapa ketika berpapasan, dan teman ngobrol mengenai tugas, tidak lebih. Kepenatan kuliah selama 4 tahun lah yang membuat kita sepakat untuk melakukan perjalanan ke tempat antah berantah (menurut kita) ini. 

Akhirnya tiba waktunya, pada tanggal 10 September 2013 pukul 15.40, kereta Malabar yang akan membawa kita semua ke Malang akhirnya bergerak meninggalkan stasiun Bandung. Diantara kita berlima, Nggak ada yang pernah ke Malang sebelumnya. Sekalinya ke Malang pun itu waktu masih SD, pasti Malang sudah banyak berubah kan? Belum lagi dengan beraninya kita pergi ke Malang tanpa full tour. Kita pake tour cuma ke Bromo aja, selebihnya hanya mengikuti kaki ini melangkah, dengan bantuan Mbah google, who knows everything.

kita akhirnya ngerasain gimana rasanya naik angkot di Malang, yang semua angkot warnanya biru (kebalikan banget sama Bandung, angkot aja kayak pelangi --banyak warna--), di Malang juga kita ngerasain jalan jauh, kita jalan sejauh itu cuma buat cari makan siang, pokoknya enggak mungkin deh kalau di kota besar, salah satunya Bandung kita ngelakuin hal itu, jalan sejauh itu. 

saya dan teman-teman adalah orang-orang yang sering banget ngomongin negara sendiri. beranggapan Indonesia payah karena teknologinya enggak secanggih di luar negeri. enggak betah tinggal di Indonesia gara-gara macet dimana-mana. bahkan sampe benci sama negara sendiri gara-gara pemerintahannya yang enggak pernah bener. tapi semua itu hilang seketika saat kita semua ke Malang, Bromo, bahkan Batu. ternyata masih ada kota yang sebersih itu di Indonesia, bisa disebut teratur, dan tidak semacet di Bandung atau kota besar lainnya. di Bromo saya pribadi tidak henti-hentinya memuji Allah, dan memuji Indonesia atas apa yang di punyanya. di Batu saya selalu terpesona atas kebersihan dan kesiapan mereka membuka tempat wisata. di jatim park 2, kita nggak akan bingung mau kemana dulu, nggak bakalan ada tempat yang kelewat, karena kita selalu disuguhi petunjuk jalan. di beberapa tempat makan pun sudah disediakan tempat nge-charge ponsel, bahkan sama charger-annya, bukan hanya sekedar stopcontact aja. 

di Malang, kita ketemu banyak orang. kenalan sama orang-orang baru, sama lingkungan baru, sama kebiasaan baru, dan hal baru lainnya. ternyata orang Malang itu ramah-ramah yaa, dan mereka cukup baik dalam menerima pengunjung. padahal Malang bukan kota wisata besar seperti Bali loh. itu baru Malang yang kita datangi, dan sedikitnya mata kita terbuka bahwa Indonesia itu kaya! enggak kalah sama negara lain, cuma saya pribadi sih tetep aja kasian. negara sebesar ini, sehebat ini, sekaya ini di pimpin sama pemerintahan yang cuma bisa di omongin jeleknya sama orang banyak. pemerintahan loh ya, bukan presiden atau orang pinter lainnya. (kasian mereka yang di pemerintahan tapi kerjanya bener, kena getahnya juga deh).


Perjalanan ini membantuku menemukan sahabat baru, sahabat yang tidak aku bayangkan sebelumnya. Teman untuk curhat berbagai masalah, termasuk keluarga. Karena aku pribadi agak sulit untuk membahas keluarga dengan orang lain. Teman yang setia mendukung dan mendoakan satu sama lain walaupun bakal jarang ketemu, dan tentunya teman untuk bergosip dan mem-bully orang (oke, yang akhir ini agak negatif memang). Sayang kita dipertemukan tepat sehari setelah wisuda, yang pasti kedepannya bakal susah banget ketemu.

Selain itu, perjalanan ini membantu aku dalam menemukan diriku lebih dalam, aku jadi lebih ngerti diri sendiri. Selain dapat makna dari perjalanan itu sendiri, namun juga pendapat teman-teman tentang diriku sebenarnya. Melakukan perjalanan lama dengan beberapa teman membuat kami lebih mengenal pribadi satu sama lain, begitu juga yang terjadi padaku. Sedikit banyak aku jadi tahu apa yang sebenarnya aku suka maupun nggak suka, sifat-sifat yang sebelumnya nggak pernah ketara akhirnya ketahuan, dan kemampuan-kemampuan yang sebelumnya terpendam muncul satu-satu secara perlahan.

Mungkin bener kata-kata temenku, kita bakal lebih tahu diri kita ya saat kita keluar dari zona nyaman kita selama ini. Kita bakal lebih mengenal diri kita, ketika ada tantangan, kita bakal lebih all out ketika harus melewati tantangan itu. Beda kalau kita cuma hidup di zona nyaman, ya kita juga bakal stuck sama diri kita yang gitu-gitu aja, karena keadaan pun nggak memaksa kita untuk menggali apa yang sebenarnya ada di dalam diri kita, kan? Agreed? 


Thank you Malang, for give me this sarcastic-perfectionist-fun-lovable people! 






PS : buat yang mau liat kehebohan-kekonyolan kita di Malang boleh buka link ini 
http://www.youtube.com/watch?v=yiNgDtwmyWk

ENJOY! :)

setelah penantian panjang, akhirnya saya dan beberapa teman melakukan perjalanan ke Malang, Jawa Timur Indonesia. akhirnya setelah batal ke Bali taun lalu, dan beberapa masalah yang hampir-hampir membuat rencana ke Malang gagal lagi, kami berangkat juga ke Malang tanggal 10 September 2013.
ini kali pertama saya dan teman-teman melakukan perjalanan jauh tanpa sanak saudara, pengetahuan kami mengenai Malang pun dapat dikatakan sangat minim. kita cuma tau beberapa tempat --tanpa tau jalan-- pengetahuan yang seharusnya di ketahui oleh semua orang, apalagi dengan adanya mbah google, yang selalu memberikan kita jalan keluar apapun. 

dengan perencanaan dan persiapan yang dapat dikatakan matang, tiket kereta pulang pergi, travel menuju gunung bromo, rental mobil, dan terakhir penginapan, hari yang ditunggupun tiba. pukul 15.00 kami sudah berkumpul di Stasiun Bandung, sebelum berangkat kami menyempatkan untuk foto-foto. tepat pukul 15.35 kereta pun berangkat menuju Malang. perjalanan kurang lebih 17 jam tidak menyurutkan semangat dan fisik kita yang sudah sangat mengharapkan liburan ini. kegiatan semester akhir memang tidak dapat dikatakan mudah, fisik, batin, pikiran semua menjadi satu saling membantu untuk menyelesaikan tugas akhir atau skripsi. liburan kali ini memang menjadi hadiah bagi kami berlima yang kebetulan semuanya sudah dapat menyelesaikan kuliahnya tepat waktu.

sekitar pukul 08.00 kami sudah sampai di Stasiun Kota Malang, turun dari kereta kita langsung mencari sarapan sebelum berangkat ke penginapan. kesan pertama saya tentang Malang yaitu cuacanya yang tidak jauh berbeda dengan Bandung. penginapan yang kita pilih adalah Wisma Bhayangkara, di jalan Pahlawan Trip. perjalanan Stasiun menuju penginapan pun mudah dan dekat, cukup naik angkutan umum satu kali. dengan harga yang murah, penginapan ini cukup recomended untuk para backpacker yang berniat ke Malang, ya buat tidur+mandi doang sih penginapan ini bisa banget di katakan layak. 

setelah merasa cukup untuk istirahat, kami memutuskan untuk mencari makan siang dan membeli beberapa keperluan bersama, salah satunya air mineral 1 liter. dengan pengetahuan jalan yang sangat buruk kami berlima terus berjalan mengintari daerah penginapan, hingga akhirnya menemukan tempat makan yang sangat sederhana, saya memutuskan untuk membeli ayam penyet dan segelas juice semangka, total yang saya keluarkan pada hari itu hanya 14ribu rupiah, murah bukan?

selesai solat magrib dan isya, kami di jemput oleh tour guide bromo kami, untuk mencari makan malam dan berangkat ke bromo. kami makan nasi kucing, yang juga menjadi tempat nongkrong anak-anak muda Malang. setelah kenyang makan, kami pun berangkat menuju bromo. perjalanan Malang-Bromo mencapai 3 jam. setelah sampai pun kita masih harus naik jeep untuk mencapai tempat melihat sunrise, cuaca dingin di Bromo cukup membuatku ragu, jaket dua lapis, sarung tangan, dan penutup telinga masih kurang rasanya untuk menghangatkan badan,  namun semua perjuangan itu sangat terbayarkan dengan pemandangan yang diberikan oleh Gunung Bromo, ini saya tampilkan beberapa fotonya ya..


indahnya sunruse di Bromo

berdiri dikelilingi oleh gunung-gunung

salah satu pemandangan yang bikin speechless




setelah lelah dari Bromo, kami, saya, teman-teman dan mas Hamid (tour guide kami) berbincang di perjalanan pulang, dan man tebak-tebakan konyol yang selalu membuat kami semua tertawa. mas Hamid ini bisa dibilang sempurna untuk jadi tour guide, dia orangnya well-informed banget! selain itu dia juga nice, bisa menempatkan diri, dan yang penting dia melakukan pekerjaannya dengan sangat baik. untuk teman-teman yang mau ke Malang atau tempat lainnya, bisa coba hubungi kesini :
Fanpage facebook Panorama Holiday : PanoramaHoliday
Twitter : https://twitter.com/PanoramaHoliday  

keesokan harinya, saya dan teman-teman (tanpa mas Hamid) melanjutkan perjalanan ke kota Baru, kata mas Hamid, kota Batu itu awalnya kabupaten Malang, namun akhirnya dia memberanikan diri untuk memisahkan diri dari Malang, dan menjadi kota mandiri. perjalanan Malang-Batu cukup di tempuh kira-kira 2 jam perjalanan. di Batu kami berencana mendatangi Jatim Park 1, Jatim Park 2, dan BNS (Batu Night Spectacular). beruntungnya kami, hanya dengan 150ribu rupiah, kami sudah dapat masuk ke 5 tempat wisata, yaitu Museum Satwa, Batu Secret Zoo, Eco Green Park, Jatim Park 1, dan BNS. dan kesan pertama dari tempat-tempat itu adalah, BERSIH, TERTIB, dan mulut selalu berucap Syukur dan tidak berhenti memuji betapa bagusnya tempat itu. untuk lebih jelasnya saya masukin beberapa foto ya, keindahan yang saya lihat disana tidak dapat dituliskan. intinya selama di tempat wisata, mata selalu dimanjakan dengan pemandangan yang indah.

tampak luar Museum Satwa

tampak luar Batu Secret Zoo

salah satu koleksi di Museum Satwa di bagian insecta

akhirnya ketemu sama beruang kutub! haha

di Indonesia pun ada flamingo. hidup loh ini.

miniatur binatang unyu-unyu di Batu Secret Zoo

replika padang savana

"what are you looking at?" tiger said.

salah satu koleksi unik di Eco Green Park

 di Eco, kita bisa puas foto sama burung merak, gratis! asal berani hehe




di BNS sendiri, tempatnya lebih seperti pasar malam, namun lebih rapih tertib dan mainannya lebih bagus, hehehe. mungkin yang agak aneh dari BNS cuma Lampion Garden, untuk lebih jelasnya saya masukin beberapa foto yaa..


sayang waktu itu lupa engga pake gaun, jadinya gak bisa masuk ke rumah sendiri.





waktu 3 hari setengah memang kurang rasanya buat merasakan keindahan Kota Malang, apalagi merasakan keindahan Indonesia yang terpencar di seluruh daerah. Thank you Malang, you make me more grateful and make me love Indonesia much more! :* 


ps : tentang apa aja yang di dapat selama trip, menyusul yaa.... di postingan selanjutnya :) 







enggak ada yang bilang kalau hidup itu mudah. naif sekali rasanya kalau kita selalu menganggap hidup itu mudah. masalah silih berganti pasti dateng nyamperin kita, harapannya sih biar kita bisa lebih matang dalam menjalani hidup yang semakin rumit juga pastinya. waktu kita bayi, kita cuma tau tidur, lapar, main, mandi, tidur lagi. masalah yang mungkin muncul waktu kita bayi ya cuma rasa lapar, dan ngantuk doang. dengan bertambahnya umur semua itu berubah juga kan?

semua orang pasti ngerasain kok masalah, entah masalah sepele atau masalah yang memang besar. tanpa disadari apa tidak, beban dari masalah itu balik ke pribadi masing-masing. saya kasih contoh simple aja ya, nilai turun untuk sebagian orang adalah sesuatu yang biasa, untuk sebagian lainnya, nilai turun itu adalah sesuatu masalah yang berat sampai terkadang mereka rela melakukan apapun untuk meningkatkan nilainya, sampai-sampai rela meninggalkan kegiatan yang mereka sukai. sometime, kita suka lupa bahwa penilaian terhadap masalah itu berbeda, kita suka se-enaknya bilang kalau masalah mereka tidak seberat apa yang kita lalui. atau beranggapan bahwa masalah mereka bukan masalah besar yang harus dibesar-besarkan, padahal kita kan nggak pernah tau apa yang sebenernya mereka rasakan.

setiap dapat masalah, banyak orang (termasuk saya) terus mengeluh dan protes, merasa Tuhan tidak adil. kita suka merasa bahwa masalah itu terlalu berat dan kita tidak akan bisa menyelesaikannya atau hanya sekedar melewatinya. kita suka sibuk mencari cara untuk menghindari masalah, bukan menyelesaikannya. kita terlalu sibuk mengeluh, tanpa mengingat hal baik di balik masalah tersebut.

namanya juga hidup, pasti ada masalah. pasti ada kesulitan. pasti dapet cobaan dari Tuhan, ya namanya juga hidup. tujuan Allah nyiptain masalah, menguji kita tuh baik kok sebenernya. untuk membantu kita menjadi individu yang lebih baik lagi. dengan banyaknya masalah/cobaan, otomatis kita akan jadi orang yang jauuuuuhhhhh lebih baik lagi. daripada kita pusing-pusing ngurusin masalah yang nggak akan ada beresnya, mending kita nikmatin aja semua proses hidup, dan selesaikan masalah satu-persatu dengan selalu tersenyum.



"Life just happen once. Happy, sad, and disappointed always come. Stop Complaining. Live a life, and enjoy your journey!"
hati memang sering dijadikan alasan dari apa yang kita lakukan. hati sering dianggap seseuatu yang paling ngerti tentang diri kita. tanpa kita tau dan sadar bahwa hati juga bisa mengacaukan pikiran logis kita. saya pernah bahas sebelumnya bahwa hati selalu menang atas logika. penliaian subjektif selalu menang atas penilaian objektif, apalagi untuk kaum hawa. namun bukan tidak memungkinkan juga untuk para kaum adam yang juga selalu memenangkan hati atas apa yang mereka pikirkan. jaga hati itu emang sulit, lebih sulit daripada jaga pikiran kita. hebat sekali ya hati, sesuatu yang sebenarnya tidak jelas wujudnya, tapi bisa menentukan hidup kita selanjutnya.

sekarang tuh lagi zaman banget istilah friend zone, ya sebenernya istilah ini cuma pengganti istilah TTM-an doang sih. yang menurut pengalaman saya, istilah ini untuk orang-orang yang,
1. takut untuk berkomitmen.
2. orang yang pengen dapet perhatian, tapi engga siap dengan tuntutan dan resiko dari sebuah hubungan.
3. orang yang butuh banyak afeksi, jadi dia nerima semua prhatian dari orang, termasuk orang yang bukan tipe dia.

nah, sebenernya engga masalah sih kita berada di friend zone itu kalau kita pinter jaga hati, enggak gampang kepancing emosi, karena disadari apa engga, keadaan friend zone itu lebih banyak resiko dan rawan kalau dibanding sama orang yang punya commitment beneran. bisa aja kan tiba-tiba dia ninggalin kita? tiba-tiba mereka jadian ama orang lain, padahal sehari sebelumnya masih saling ngasih perhatian ke kita? maka dari itu bahaya banget kalau kita engga bisa jaga hati kita sendiri, kita bakal 'sakit' hasil dari pilihan dan kelakuan kita sendiri.

hal ini juga yang terjadi sama beberapa teman saya, dan tentunya saya sendiri. salah satu teman bercerita bahwa dia sedang mendekati seorang wanita -yang juga teman saya- pada awalnya semua berjalan sesuai dengan yang dia rencanakan. mereka dekat, mejadi sahabat, tidak banyak yang tau, dan tidak ada seorang pun yang memakai hati pada awalnya. lama kelamaan, karena mereka semakin dekat, teman saya ini semakin berharap dan menggunakan hatinya dalam hubungan mereka ketika akhir cerita mereka tidak sesuai yang diharapkan olehnya, teman saya itu menjadi kecewa dan saya yakin pasti dia sakit hati, padahal dari awal dia yang selalu mengingatkan saya untuk menjaga hati untuk seseorang yang belum jelas juntrungannya.

ada lagi teman saya yang rela memberikan apapun untuk kekasihnya karena sudah sangat menyayangi dan menyimpan hatinya untuk kekasihnya tersebut. and you can imagine how much she broken when the relationship is over? apakah itu semua merupakan kesalahan dari hubungannya yang berakhir? atau karena mereka tidak bisa menjaga suatu hubungan? saya rasa tidak. di dunia ini tidak ada yang abadi kan? apalagi jika mereka putus secara baik-baik.

terakhir, merupakan pengalaman saya sendiri. karena telah lama mengalami kesendirian, setiap saya naksir orang, apalagi ketika hubungannya sudah menjadi bisa lebih dekat, saya sering terlanjur menaruh hati kepada mereka. sehingga, ketika akhirnya tidak sesuai yang diharapkan saya menjadi kecewa. padahal semua itu kan hal wajar yang mungkin terjadi, ketika kita dekat dengan orang dan merasa tidak cocok, lebih baik menjauh bukan daripada terus memaksakan sesuatu yang sulit untuk diteruskan? puzzle yang posisi tidak pas pun tidak akan membentuk sesuatu yang seharusnya kan?

ah sudahlah, masalah hati memang tidak bisa dan tidak pernah bisa dibahas menggunakan logika. that's why it's called heart, a master of emotion. 





pernah ngelakuin hal yang udah tau salah tapi masih aja terus dilakuin?
pernah ngejalanin hal-hal yang kita udah tau bakal nyakitin kita?
pernah terus memaklumi hal yang jelas-jelas salah dan bikin kita sakit?
pernah terus berharap kalau boneka kesayangan kita bakal hidup beneran?

buat yang pernah ngerasain itu semua setuju nggak kalau hal-hal diatas cocok disebut dengan foolishness?
saya sendiri bingung, kenapa manusia terutama kaum hawa, seneng banget ngelakuin hal-hal diatas. saya yakin kok IQ mereka di atas rata-rata, tapi kenapa masih suka ngelakuin hal-hal diatas? i can't answer that. karena jujur, saya pribadi sering banget ngelakuin hal-hal yang saya tau bahwa akhirnya cuma bikin saya sakit, atau sekedar berharap hal-hal yang memang hampir tidak mungkin menjadi kenyataan.
misalnya,
1. kita masih seneng deket sama orang yang sepertinya susah untuk jadi lebih dari 'temen' karena berbagai hal.
2. kita masih sering banget cari tau tentang orang di masa lalu kita, padahal kita udah tau kok kalau hal itu cuma bisa bikin kita sakit hati.
3. kita terus berharap sama orang kalau dia bakal nyambut tepukan tangan kita yang udah mulai lelah karena selama ini hanya menepuk angin lalu? it's like the air without oksigen, empty right?
4. lebih parahnya lagi kita masih melakukan kesalahan yang sama, padahal kita udah bener-bener tau kalau hal itu salah.


kita bahas dulu nomer 1 ya, emang nyenengin sih kita deket sama orang, diperhatiin sama orang, di sayang sama orang, mungkin flirting dikit-dikit. yap, thats thing make our life more colorful. tapi seharusnya kita sadar, saya sadar kalau kebahagian itu ya mungkin hanya sampai disitu. kita harus mulai peka sama logika, bahwa banyaaaak hal yang harus kita pikirin kedepannya, it's not just about me and you, but many people involved.


yang kedua, sering kan kita masiiiih aja kepo ke mantan kita, ngecek twitternya lah, facebooknya lah, atau mungkin friendsternya. kita setengah mampus nyari tau gimana perasaan dia ke kita sekarang, dia lagi deket sama siapa, dia galau apa nggak, dan lain sebagainya. banyak dari kita yang sebenernya udah tau kalau hasil pencaritahuan kita itu sangat bertolak belakang sama apa yang kita harepin, tapi kitaa masiiih aja ngelakuin hal itu. for this thing, i think its just a matter of time. saya belum tau gimana caranya buat ngilangin rasa pengen tau itu, but i will, i hope. mungkin wajar kita pengen tau kabar orang yang notabenenya pernah jadi orang istimewa di hidup kita.


ketiga, susah emang, ini lebih ke masalah hati. hati yang selalu menang atas logika. padahal logika udah sering banget ngomong kalau kita cuma cape-capein diri buat dapetin apa yang mungkin nggak baik buat kita. tapi masalahnya hati juga selalu ngomong, if hearts know everything what the best for us. is that right? i don't know really. satu hal yang saya tau, sesayang-sayangnya kita sama orang lain, atau setinggi apa mimpi kita, don't let them ruined your life!


the last but not least of course. kita sering ngelakuin hal-hal yang sebenernya udah kita ketahui bahwa itu dosa atau tidak baik. contoh, nyontek, pake narkoba, jadi selingkuhan, atau making love with boyfriend, not husband. nggak banyak yang bisa saya ungkap disini, cuma 1 pesen saya, jangan nyoba. karena jujur hal-hal di atas bisa jadi merupakan a best thing in your life, but also you have to remember if one else would get hurt for what you did, kay?


oke, cukup segitu deh penjelasan dan unek-unek yang pengen saya ungkapin selama ini. emang sih semua itu terlihat baik-baik aja dan buat yang pernah ngerasain hal-hal diatas bisa beranggapan bahwa kita tidak menyadari bahwa hal tersebut mengganggu diri kita, yap, that's why i called it a beautiful mess, if you know what i mean ;)







"time flies sooooo fast"


happy new year, people! enggak kerasa ya taun 2012 udah berakhir juga, kita patut bersyukur karena gosip bahwa kiamat di taun 2012 itu tidak benar, alhamdulillah..
sebenernya ini agak bingung mau mulai review 2012 dari mana. untuk saya pribadi taun 2012 ini berganti dengan sangat cepat. saya pribadi ngerasa hidup saya di 2012 itu sibuk banget! dari mulai saya di kasih tanggung jawab buat jadi ketua salah satu ekstrakulikuler di kampus, dan kuliah yang udah mulai memasuki tingkat akhir yang otomatis nambah tugas-tugasnya. di taun 2012 ini saya belajar buat megang tanggung jawab, belajar buat ngatur orang, dan dikit-dikit belajar tentang birokrasi yang ternyata engga sesulit yang di bayangkan, namun juga engga mudah. selain itu taun 2012 ini saya dan keluarga sempat diserbu masalah, namun semuanya selesai menjelang pergeseran taun.

buat saya pribadi kejadian yang paling memorable adalah waktu tim basket fakultas saya pergi ke Jakarta, dalam rangka mengikuti pertandingan yang diselenggarakan oleh Psikologi Universitas Indonesia. kami disana selama 1 minggu, dan banyak banget hal-hal yang kita lewatin bersama. saya yang awalnya engga begitu deket sama mereka, sekarang jadi suka curhat-curhatan, saya dapet pelajaran baru bahwa setiap orang itu punya ciri khas, perilaku kita juga dikit banyak di pengaruhi sama perilaku orang lain. perlakuan kita ke tiap orangnya pasti beda-beda, dan yang utama saya belajar apa kebersamaan itu. dari mulai ketawa, marah, bahkan nangis sekalipun kita lewatin bersama, Oh God, I miss you, you guys sooo much :-* (cerita lengkap tentang anak-anak ini segera menyusul yaa). selain pertandingan yang di Jakarta, kita juga mengikuti pertandingan yang ada di Bandung, namun dua-duanya kami tidak berhasil membawa piala ke kampus. pelajaran lain yang saya dapet adalah, usaha memang penting, sangat penting. namun di sisi lain kita enggak boleh lupa sama doa, apapun yang kita rencanakan Tuhan tetap memegang peranan penting dalam kesuksesan atau pencapaian rencana kita tersebut. so don't forget to pray and to be grateful, of course. ;)





kuliah yang makin sibuk, sedikit banyak bikin saya keteteran sih sebenenrnya. target saya buat nyampe IPK 3.00 belum kesampaian aja, kurang dikit sih, kurang 0.02 aja. tapi asal kalian tau naikin 0.01 sama nurunin 0.2 itu lebih gampang nurunin. gilak! cuma ya di sisi lain saya bersyukur, semester 7 ini saya udah bisa ngambil mata kuliah penelitian yang jadi anaknya skripsi. jadi bisa di bilang semester ini saya udah mulai nyusun. ya semoga aja semuanya lancar dan bisa di wisuda september 2013, AAMIIN!

untuk masalah percintaan, taun ini agak flat sih, bahkan sangat flat. bisa di bilang, saya hampir tidak pernah senyum bahagia gara-gara seseorang. apalagi nangis, saya taun ini enggak nangis gara-gara cowok. ya disatu sisi hal ini merupakan hal yang baik ya, kayaknya Tuhan tau kalau saya lagi pusing sama kuliah dan basket, makannya enggak nambah-nambah sama hal-hal yang seperti ini. tapi disadari apa enggak, hal seperti ini kurang membuat hidup berwarna loh, selain kesenangan hati saat harus suka sama orang, maupun nangis karena merasa tersakiti. jujur, saya kangen loh merasakan keduanya. agak aneh memang. namun hal-hal itu lah yang sebenarnya membuat kita merasa lebih hidup. enggak percaya? coba renungkan deh, hehe.

di 2013 ini saya enggak akan terlalu banyak resolusi, harapan saya sih cuma 1, yaitu bisa lulus tepat waktu dan di wisuda september 2013. selain itu, jalanin aja dan tetap berusaha untuk jadi lebih baik dan lebih baik lagi, selanjutnya biarkan kejadian-kejadian di 2013 mengejutkan kita dengan hal-hal indah lainnya. :)


"happy new year, everyone!"
*mainin terompet*


  • Older posts →
  • ← Newer Posts

About Me

Movie, Book, Food enthusiasm, Writter (?), Master Studernt, co-founder scriptcathcer.wordress.com.
Labels
  • Bandung
  • Buku
  • Dessert
  • Ice Cream
  • L.I.F.E
  • Lesson
  • Life
  • Marriage
  • Menemukan Indonesia
  • menulis
  • Novel
  • Nuhun Kang Emil.
  • nulisbuku
  • Pandji Pragiwaksono.
  • Pantai Indah Kapuk
  • Pengalaman
  • Project
  • Review
  • Sunsilk Kilau Fest
  • Visit Bandung
  • Wisata kuliner.
  • workshop

Visitors

Popular Posts

  • i was enchanting to meet youuuu~
    lagu ini lagi jadi lagu favorite saya sekarang-sekarang, mungkin karna lyric-nya lagi pas banget sama hati, hahaha. coba dengerin dan resapi...
  • Camellia Shari Ramdhan Pasha
    "We don't meet everyday, not even every months. But I've known you for all my life. Family." Now, I will write a...
  • be your self, no matter what !
    kenapa saya masang 2 gambar diatas? karena dua orang diatas bisa jadi contoh supaya kita bisa mencintai diri kita apa adanya. yang pertama a...
  • "I Called it Life"
    sebenarnya banyak hal yang bisa kita bahas di hidup ini.. apa sebenarnya hidup itu, bagaimana seharusnya kita dan lain sebagainya. buanyaaa...
  • LIFE = WHEELS
    hidup itu kayak roda, kayak bianglala, muter, dinamis, gak jalan di tempat, gak gitu-gitu aja. mungkin isi blog ini gak jauh beda sama isi...
  • korea addict!
    setelah lama gak posting skrg saya mau coba ngebahas yang sebenernya gak 100% saya paham. sekarang hampir di seluruh duniaaaa terutama di In...
  • Selamat Ulang Tahun, Bandung!
    “meskipun kau telah banyak berubah, kau tetap bunga di hati ku” Perasaanku campur aduk melihatmu berkembang dengan pesatnya. ...
  • take a risk!
    hidup itu pilihan, dan pilihan itu pasti punya resiko, apapun! berani melangkah, harus berani juga dengan resiko yang sudah tersenyum manis...
  • it just about time
    sebenernya saya bingung mau nulis apa, hahahahaha. lagi-lagi disini saya mau cerita tentang kehidupan pribadi (maaf ya, hehe) tapi bukannya ...
  • good person, bad reputation.
    saya sempet baca di buku, reputation is everything. kita punya banyak temen, gak punya temen. cepet punya pacar, jomblo terus, disayang guru...

Twitter

Twitter

Instagram

Instagram

Electronic Mail

Electronic Mail

la mia parola

la mia parola

Archive

  • ► 2017 (1)
    • ► January (1)
  • ► 2016 (10)
    • ► December (2)
    • ► November (1)
    • ► September (2)
    • ► August (2)
    • ► May (1)
    • ► April (1)
    • ► March (1)
  • ► 2015 (11)
    • ► November (2)
    • ► October (1)
    • ► September (1)
    • ► August (1)
    • ► May (1)
    • ► April (2)
    • ► March (1)
    • ► February (1)
    • ► January (1)
  • ► 2014 (9)
    • ► December (3)
    • ► November (2)
    • ► October (1)
    • ► June (1)
    • ► March (1)
    • ► January (1)
  • ▼ 2013 (8)
    • ▼ December (1)
      • Happiness is Personal
    • ► October (1)
      • If that your choice, STOP complaining!
    • ► September (2)
      • LIFE IS AN ADVENTURE
      • I LOVE YOU, MALANG!
    • ► July (1)
      • live a life!
    • ► May (1)
      • hati-hati dengan hati, kawan!
    • ► January (2)
      • bittersweet
      • welcome, 2013!
  • ► 2012 (26)
    • ► November (2)
    • ► October (1)
    • ► September (2)
    • ► August (1)
    • ► July (2)
    • ► June (2)
    • ► May (3)
    • ► April (2)
    • ► March (2)
    • ► February (4)
    • ► January (5)
  • ► 2011 (14)
    • ► December (2)
    • ► November (1)
    • ► October (1)
    • ► September (1)
    • ► August (5)
    • ► July (1)
    • ► June (1)
    • ► February (1)
    • ► January (1)
  • ► 2010 (11)
    • ► December (1)
    • ► October (1)
    • ► July (2)
    • ► May (2)
    • ► April (1)
    • ► March (3)
    • ► February (1)
  • ► 2009 (4)
    • ► December (1)
    • ► July (2)
    • ► May (1)

I Called it LIFE

I Called it LIFE

friends

  • Alyssa Soebandono
    8 years ago
  • hot chocolate and mint
    3 weeks ago
  • Oracular Spectacular
    11 years ago
  • RUNI
    8 years ago
  • SCRAPTERRA
    7 years ago
  • Sosial & Budaya
    10 years ago

Followers

RUNI
  • Home
Created by ThemeXpose. All Rights Reserved.